Sabtu, 20 Februari 2016

Kisah Inspiratif

JURUS SPIRIT BALL KHOIRUL ANWAR
Oleh Jadid Muanas
DOWNLOAD

Di era modern ini teknologi terus mengembangkan sayapnya dengan memunculkan inovasi-inovasi baru dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks. Para ilmuwan berlomba-lomba mencari penemuan terbaru guna bersaing dalam menduduki garda depan kemampuan intelektualnya. Indonesia yang saat ini masih mendududuki negara berkembang mendonasikan ilmuan cerdasnya dalam dunia teknologi khususnya dalam bidang jaringan atau telekomunikasi. Dia adalah Khoirul Anwar yang dikenal sebagai pemilik paten teknologi broadband yang menjadi standard internasional ITU (International Telecommunication Union), baik untuk sistem teresterial (di bumi) maupun satelit (di luar angkasa).
Khoirul Anwar lahir di sebuah desa kecil di Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur pada tanggal 22 Agustus 1978. Dia dibesarkan dari keluarga yang sangat sederhana bahkan dapat dibilang kurang mampu. Ayahnya bernama Sudjianto dan ibunya bernama Siti Patmi, mereka berdua berkerja sebagai buruh tani dan terkadang juga buruh serabutan. Kisah orang sukses ini memiliki cerita sedih saat kecil. Saat dia akan masuk sekolah menengah pertama, ia ditinggalkan oleh ayahnya untuk selamanya. Kasih sayang ibunyalah yang kemudian membuat Khoirul tetap semangat untuk belajar. Setelah itu, ibunya lah yang berjuang membesarkannya dengan pekerjaan seadaanya. Menyadari hal tersebut, membuat dirinya tidak bisa berpangku tangan. Ia selalu berusaha bagaimana caranya agar kehidupan keluarganya bisa berangsur membaik.
Perjalanan dalam menempuh pendidikannya tidak semudah dengan yang kita bayangkan. Dia mengawali bangku sekolahnya dari SD Negeri Juwet 2 pada tahun 1984-1990 kemudian melanjutkan di SMP Negeri Kunjang dan lulus pada tahun 1993. Masuk ke jenjang pendidikan atas, ia meneruskan di salah satu sekolah SMA favorit di kota Kediri, yakni SMA Negeri 2 Kediri. Dia yang berasal dari pelosok desa merasa minder saat masuk di sekolah ternama itu namun ketidak percaya dirinya itu dapat dia anulir dengan menorehkan predikat nomor satu di semester awalnya. Di usianya yang baru memasuki ABG dia harus mampu mengalokasikan dananya dengan tepat dan sebaik-baiknya. Saat menginjak di semester 2, dia memutuskan untuk tidak sarapan pagi yang akhirnya membuat prestasinya merosot yakni di peringkat keenam. Sungguh rezeki tidak dapat disangka-sangka, salah satu dari orang tua temannya menawarkan untuk tinggal bersama secara gratis. Dia pun bisa menikmati sarapan pagi dan dengan santapan paginya dia dapat berkonsentrasi penuh dalam studinya sehingga dia kembali menduduki predikat nomor satu dan dapat lulus dengan mendapatkan gelar siswa paling berprestasi di sekolahnya.  Setelah itu kehidupannya mandiri hanya sedikit berharap bantuan dari orang tuanya dalam bidang finansial.
Perjalanan pendidikannya semakin jelas saat dia mendapatkan beasiswa 4 tahun berturut-turut untuk belajar di ITB (Institut Teknologi Bandung) teknik elektro pada tahun 1996. Perestasinya semakin tenar, dia berhasil mendapat predikat Cumlaude pada tahun 2000, wisudawan terbaik fakultas teknologi industri (FTI) dan tiga wisudawan terbaik se-ITB tahun 2000. Sebagai bentuk penghargaan Khoirul Anwar didaulat menjadi pembicara pada wisudawan ITB, Oktober 2000. Setelahnya, Khoirul berjuang memperoleh beasiswa magister yang ditawarkan Panasonic Jepang. Sayangnya dia tidak lolos seleksi universitas yang diinginkannya di Tokyo. Dia juga gagal dalam ujian bahasa Jepang. “Saya bertekad agar jangan sampai dipulangkan karena gagal. Jadi saya memutuskan pindah universitas lain di Jepang, di NAIST,” kata Khoirul saat berbagi cerita mengenai riwayat karirnya sebagai ilmuwan di acara detikINET, Desember 2014 lalu. Lagi-lagi, kerja kerasnya memperlihatkan hasil. Dia merampungkan S2-nya di NAIST (Nara Institute of Science and Technology NAIST) pada 2005 dan S3-nya di kampus yang sama di 2008. Gelar master dan doktor nya diperoleh dengan beasiswa sepenuhnya dan dari sinilah berbagai penelitian dia lakukan yang menghasilkan karya-karya yang fenomenal.
Dia telah menemukan teknik transmisi wireless dengan dua buah Fast Fourirer Transform (FFT), yaitu (I)FFT kecil dan FFT besar (dua pada transmitter dan dua pada receiver). Teknik ini mendapatkan penghargaan pada Januari 2006 dari IEEE Radio and Wireless Symposium (RWS) tahun 2006, di California dan menjadi standard International Telecommunication Union (ITU), ITU-R S.1878 and ITU-R S.2173 (https://id.wikipedia.org/wiki/Khoirul_Anwar).
Teknologi ini (beserta modifikasinya untuk multiple access) menjadi basis dari Single Carrier Frequency Division Multiple Access (SC-FDMA) yang dipakai pada uplink 4G LTE. Keuntungan dari penggunaan dua FFT tersebut adalah: (1) mampu meminimalkan dinamic range power sehingga efisien dan tahan terhadap nonlinearity pada amplifier, dan (2) untuk mendapatkan efek frequency diversity (karena FFT kecil/pertama melakukan "spreading" atau redundansi yang disebar ke seluruh subcarrier di (I)FFT besar/kedua) sehingga memiminalkan eror pada penerima. Teknik ini sangat bermanfaat untuk sistem komunikasi broadband yang disertai dengan channel coding (karena efek broadband menyebabkan terjadinya frequency selectivity yang baru bisa diambil manfaatnya dengan menggunakan channel coding). Teknik ini telah dipatenkan tahun 2005 dengan mendapatkan pembiayaan dari pemerintah Jepang.
 Ilmuwan muda kelahiran 1978 ini menemukan metode komunikasi yang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit dalam keterbatasan kanal komunikasi. Dia mengurangi daya transmisi, hasilnya kecepatan data yang dikirim meningkat tajam. Sistem ini mampu menurunkan energi sampai 5dB atau 100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya. Ternyata penemuan hebat putra dari almarhum Sudjianto dan Siti Patmi ini terinspirasi dari film animasi Dragon Ball, sebuah film animasi dari Jepang yang kerap dia tontonnya sejak remaja. Ketika Goku (tokoh utama Dragon Ball) akan melayangkan Spirit Ball yang merupakan jurus terdahsyatnya. Jurus Spirit Ball dianalogikan sebagai turbo equalizer yang mampu mengumpulkan seluruh energi dari blok transmisi yang ter-delay, maupun blok transmisi terdahulu, untuk melenyapkan distorsi data akibat interferensi gelombang. Konsep itu, kemudian dia formulasikan dalam rumus matematika untuk diterapkan pada penelitiannya.
Berdasarkan sumber lain (wikipedia) dia berhasil menemukan sistem OFDM tanpa Cyclic Prefix. OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) merupakan teknik modulasi untuk komunikasi wireless broadband yang tahan melawan frekuensi selective fading dan interferensi narrowband dan efisien menghadapi multi-path delay spread. Untuk mencapai hal tersebut, OFDM membagi aliran data high-rate mejadi aliran rate yang lebih rendah, yang kemudian dikirimkan secara bersama pada beberapa sub-carrier. OFDM biasanya memerlukan cyclic prefix (CP) sehingga efek channel circulant bisa diperoleh. Circulant pada channel ini sangat memudahkan perhitungan karena keberadaan FFT/IFFT pada OFDM. OFDM hanya menggunakan satu (I)FFT para transmitter dan satu FFT para receiver. Hanya saja penggunaan CP ini justru membuat transmisi data tidak efisien, karena CP sebenarnya symbol yang di-copy kemudian dikirimkan (tidak mengandung informasi). Namun dengan konsep yang diusulkan oleh Khoirul bersama kolega, yaitu dengan equalization berantai, disebut chained turbo equalization (CHATUE), CP (juga guard interval) mampu dihilangkan sama sekali namun tidak mengurangi performance dari system. CP ini bisa dihilangkan dengan memanfaatkan dan mengumpulkan energi yang tersebar di awal dan di belakang blok data yang sedang diproses. Ini mirip dengan proses pengumpulan energi genki dama pada serial animasi Dragon Ball.
Temuan Khoirul Anwar ini kemudian mendapatkan penghargaan Young Scientist Encouragement award pada Institute of Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC) 2010-Spring yang digelar 16-19 Mei 2010, di Taiwan. Kini hasil temuan yang telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal Jepang. Asisten Profesor berusia 31 tahun itu dapat mematahkan anggapan yang awalnya ‘tak mungkin’ di dunia telekomunikasi. Kini sebuah sinyal yang dikirimkan secara nirkabel, tak perlu lagi diperisai oleh guard interval (GI) untuk menjaganya kebal terhadap delay, pantulan, dan interferensi. Turbo equalizer akan membatalkan interferensi sehingga sinyal bisa diterima.
Metode ala jurus Dragon Ball ini bisa dibilang mampu memecahkan masalah transmisi nirkabel. Apalagi temuan ini bisa diterapkan pada hampir semua sistem telekomunikasi, termasuk di jaringan GSM, CDMA, dan cocok untuk diterapkan pada sistem 4G yang membutuhkan kinerja tinggi dengan tingkat kompleksitas rendah. Menurut Khoirul, “dalam penerapannya metode ini mampu menjawab masalah telekomunikasi di kota besar yang punya banyak gedung pencakar langit maupun di daerah pegunungan. Sebab di daerah itu biasanya gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih panjang," katanya (ntriknews.com).

Jurus Terlarang Khoirul Anwar
Suatu proses tidak akan meghianati hasil. Hal ini dibuktikan oleh Dr. Eng. Khoirul Anwar, seorang ilmuwan kelahiran Kediri Jawa Timur yang telah menemukan teknologi 4G berbasis OFDM yang saat ini menjadi hak patennya. Kegigihan dan keuletan dialah yang telah memberikan hasil ayang sangat memuaskan itu. Banyaknya prestasi-prestasi yang dia peroleh baik dalam negeri maupun dalam skala internasional merupakan bukti atas kinerjanya yang sudah tidak diragukan lagi. NAIST merupakan salah satu saksi bisu dalam jerih payahnya menemukan teknologi 4G berbasis OFDM yang hampir telah digunakan di seluruh negara bahkan digunakan dalam satelit luar angkasa.
Pada Penghargaan Achmad Bakrie Award (PAB) kembali digelar. Enam tokoh yang dianggap inspirasional dan berjasa dalam kehidupan intelektual bangsa Indonesia dipilih dalam PAB ke-12 ini. Penghargaan ini diberikan kepada sejumlah orang yang telah berkarya sesuai dengan Trimatra Bakrie, yakni kemanfaatan, keIndonesiaan, dan kebersamaan. Dr. Eng. Khoirul Anwar merupakan salah satu orang yang dinilai berhak mendapat PAB. Pria asal Kediri, Jawa Timur ini meraih penghargaan untuk kategori ilmuwan muda berprestasi. Prestasi terbaru pria yang dijuluki sebagai pahlawan sains Indonesia bersama dua tokoh lainnya (Warsito P Taruno dan Yogi Erlangga) ini adalah Award For Innovation pada Kongres Diaspora Indonesia di Los Angeles, California, 6-8 Juli 2012. Hingga saat ini Khoirul Anwar memiliki dua paten dan tiga penemuan baru. Dia telah menulis 60 publikasi ilmiah internasional (jurnal dan konferensi) dan telah ia bawakan di (hampir) 50 negara di dunia. Dia juga memiliki tak kurang dari sepuluh penghargaan dan award. Salah satu yang paling berkesan menurutnya adalah Institute of Electrical and Electronic Engineering (IEEE) 3rd Best Student Paper in Radio and Wireless Symposium 2006 (RWS2006), California, USA, January 2006. Ini adalah penghargaan pertamanya yang diperolehnya dengan kerja keras. Khoirul Anwar juga telah menulis dua buku berbahasa Indonesia bersama penulis lainnya yang berjudul La Tahzan For Students (Best Seller) dan Magnitudo 9 tentang gempa di daerah Sanriku Maret 2011 (Kompasiana/15/08/2012).
Rentetan penghargaan yang dia peroleh merupakan hasil dari proses yang panjang. Berikut langkah-langkah yang digeluti Dr. Eng. Khoirul Anwar dalam menelurkan karya emasnya.
1.      Membaca
Membaca merupakan the key of success. Tidak ada satupun orang sukses tanpa melakukan kegiatan membaca. Membaca dalam konteks ini tidak hanya mengarah terhadap buku saja melainkan membaca secara keseluruhan (arti dari sukses yang akan dicapainya). Setiap individu yang mengharapkan sukses harus mempunyai kewajiban membaca sesuai sukses yang ingin dicapai. Landasan paling dasar dan paling vital dalam mengetahui esensi sukses yang akan dicapai merupakan membaca buku. Tidak sedikit para ilmuwan atau pengusaha sukses yang terinspirasi dari sebuah buku.
Khoirul Anwar merupakan salah satu ilmuwan yang terbukti sukses melalui buku. Dia dikategorikan orang yang tidak mengerti tempat dan waktu dalam mebaca buku. Semasa kecil, pekerjaan sehari-harinya seusai sekolah adalah ngarit (mengarit, mencari rumput untuk pakan ternak) dan di saat posisi seperti ini dia menyempatkan membawa buku. Di sela ngarit, dia membacanya yang sebagian besar bukunya mengenai teori Einstein dan Faraday. Dia menyukai sains sejak kecil yang terinspirasi dari kedua sosok itu. Walaupun terbilang bacaan berat untuk seusianya namun setiap hari dia selalu menggeluti untuk membaca mengenai teori-teori sains terkhusus teori yang diciptakan kedua ilmuwan tersebut.
Setelah membaca buku-buku itu imajinasinya membumbung tinggi. Dia ingin kelak bisa menciptakan teori baru seperti Einstein dan Faraday. Dia pun bertekad untuk berubah dan berupaya mengejar mimpinya. Sehingga tidak terus menjadi tukang ngarit di tempat asalnya. Setelah mealui beberapa proses dan waktu yang panjang akhirnya mimpi itu terwujud dalam kehidupan nyata. Dia mampu menemukan sesuatu yang amat bermanfaat dalam kehidupan ini. Diapun yakin kesuksesan atas penemuannya itu tidak terlepas dari habitus membacanya yang dimulai sejak kecil. Saat menimba ilmu di Jepang dia selalu membawa jurnal-jurnal ilmiah untuk dibacanya dan ketika dia mendapatkan ide, dia kemudian langsung kembali ke laboratorium untuk mengaplikasikan ide-idenya. Ketika berhasil segera dia menuliskannya kedalam bentuk jurnal ilmiah yang siap dipresentasikan. Pencapaiannya saat master ini membuat senseinya sendiri takjub.
Ide kreatif tidak akan bisa dipaksa, mencari ide kreatif sama seperti menangkap kupu-kupu dengan bunga, bukan dengan jaring. Bila anda senantiasa membuka pimikiran terhadap ide-ide baru, niscaya suatu ketika kupu-kupu itu akan hinggap di jari anda” oleh Chuck Jones. Melalui membaca kreatifitas akan muncul dengan sendirinya bahkan dengan membacalah inovasi brilian akan terbangun.

2.      Hasrat/Kemauan
Bercita-citalah setinggi langit, karena kalaupun kamu jatuh, engkau masih terduduk di antara bintang-bintang”_Anonim.
Ada kemauan ada jalan, itulah pepatah kuno yang sering dilantunkannoleh para motivator. Kata tersebut telah menghipnotis jutaan manusia dalam meraih kesuksesan. Hasrat yang besar dan kuat akan mengantarkan  seseorang meraih hasil yang memuaskan. Ribuan bahkan jutaan orang yang sukses di muka bumi ini hampir memiliki resep yang sama. Mereka memiliki cita-cita yang tinggi, kemauan yang besar dan kuat, karakter yang keras, keyakinan diri serta optimisme. Mereka adalah adalah orang-orang yang yakin bahwa hidup di dunia ini terdapat sebuah misi. Pasti ada sebuah alasan kenapa Tuhan menciptakan kita di bumi ini. Keyakinan itu melandasi kemauan yang besar untuk mencapai sebuah keberhasilan.
Seseorang yang sukses pasti mempunyai hasrat yang besar untuk sukses. Sama halnya dengan perjalanan keberhasilan Khoirul Anwar. Betapa besarnya cobaan yang menimpanya mulai dari kemiskinan sampai ditinggal ayahnya saat hendak menginjak di bangku sekolah menengah pertama namun dia mempunyai hasrat yang besar untuk meretaskan dari kesusuahan yang menghimpitnya. Saat dia menjadi anak yatim, dia cemas akan keberlangsungan studinya sehingga dia membernikan diri untuk berbicara kepada Ibunya. Dia memohon kepada Ibunya agar berkenan menyekolahkan setinggi-tingginya agar dapat terbebas dari tekanan kesusahan hidupnya. Hasratnya yang besar itu mampu mematahkan hati Ibunya. Ibunya mengatakan “nak, kamu tidak usah ke sawah lagi. Kamu saya sekolahkan setinggi-tingginya sampai tidak ada lagi sekolah yang tinggi di dunia ini,” ucapnya dengan nada tertahan.
Kemauannya untuk bersekolah dan merubah nasib keluarganya menelurkan hasil yang menggembirakan. Dia diterima di SMA favorit dan lulus dengan prestasi yang membanggakan, mendapatkan beasiswa melanjutkan studi S1 di ITB dan S2 serta S3 di NAIST Jepang. Dengan bermodal hasrat yang besar itu, dia selalu mendapatkan jalan keluar saat dia menghadapi situasi apapun dan hasratnya berubuah dengan kesuksesan.
kesuksesan mungkin akan datang bagi mereka yang menunggu, namun kesuksesan akan tetap bersama mereka yang berhasrat besar”

3.      Berdakwah
Ilmu yang bermafaat adalah ilmu yang tersampaikan kepada orang lain. berdakwah di sini dapat diartikan pula menyebarkan pengetahuan yang kita miliki. Dalam riset lapangan, melalui memberikan pengajaran atau penjelasan kepada oarang lain seseorang akan mendapatkan pelajaran yang lebih banyak. Pepatah mengatakan “keep learning and sharing to get the usefull knowledge”, ungkapan yang senada dengan anjuran dalan agama Islam ini menjelaskan bahwa dengan selalu belajar dan menyampaikan hasil pembelajaran seseoarang akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Sesuai yang dimuat dalam majalah KOMOREBI, Khoirul Anwar memiliki satu motivasi yaitu dia ingin berdakwah dengan cara menghasilkan karya yang paling bermanfaat. Menurutnya orang Jepang adalah orang yang pintar serta cerdas dan oleh karenanya mereka biasanya hanya ingin mendengar nasehat dari orang yang lebih baik dan hebat dari mereka. Dan itu hanya bisa dicapai melalui banyaknya award yang bisa diterima. Alhamdulillah, katanya dengan prestasinya kini dia bisa berdakwah kepada orang Jepang.
Bila sekedar mendengar, saya akan lupa. Setelah melihat, barulah saya bisa mengingat. Dan setelah menyampaikan, barulah saya bisa memahami”.

4.      Berorganisasi
Unity is the best strength”_  Pepatah barat.
Bergabung dengan sebuah organisasi akan membentuk karakter yang berjiwa sosial tinggi. Dalam suatu organisasi para anggota dilatih untuk bekerja sama yang apik guna mensukseskan visi dan misi yang diembannya. Ikatan sosial yang terjalin dalam sebuah organisasi mengantarkan individu mampu memahami kondisi satu sama lainnya sehingga terjalin ideologi senasib dan seperjuangan. Keberagaman latar belakang anggota dalam sebuah organisasi akan membangun kekuatan kreatifitas yang lebih unggul.
Menurut Khoirul berorganisasi itu sangat penting karena akan meningkatkan kreatifitas berpikir. Dia mengaku sering mendapatkan ide-ide riset baru setelah selesai melaksanakan sebuah kegiatan. Dia mengumpamakan bahwa  manusia yang aktif berorganisasi seperti jus yang selalu diaduk. Katanya, jika kita memperhatikan jus buah dengan pengaduknya, maka kita bisa melihat bahwa jus yang tidak diaduk bawahnya akan menjadi kental dan bagian atasnya jadi seperti air. Sehingga untuk tetap enak dan segar jus harus selalu diaduk. Maka begitupula manusia katanya, manusia yang terus aktif akan selalu menjadi kreatif.
Meskipun dengan kesibukannya dalam dunia penelitian, Khoirul Anwar juga aktif dalam berbagai organisasi. Tercatat dia pernah menahkodai PPI Jepang Korda Kansai pada tahun 2006, IEEE (Information Theory Society and Communication Society) sejak tahun 2004, IEICE sejak 2004, ISTECS Japan sejak 2003 dan salah seorang deklarator  Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia (I-4) di Den Hag pada tahun 2009.

 “There is no secret ingredient, just believe (tidak ada rahasia sukses, percayalah bahwa apapun yang kita kerjakan bisa membuat kita suskes)”.  Dr. Eng. Khoirul Anwar.


0 komentar:

Posting Komentar

kreatifitas anda saya tunggu. silahkan berkomentar apabila ada setuju atau tidaknya postingan yang saya suguhkan. tolong jaga nilai kesopanan. terimakasih.