JURUS
SPIRIT BALL KHOIRUL ANWAR
Khoirul Anwar lahir di sebuah desa
kecil di Dusun Jabon, Desa Juwet, Kecamatan Kunjang, Kabupaten Kediri, Jawa Timur
pada tanggal 22 Agustus 1978. Dia dibesarkan dari keluarga yang sangat
sederhana bahkan dapat dibilang kurang mampu. Ayahnya bernama Sudjianto dan
ibunya bernama Siti Patmi, mereka berdua berkerja sebagai buruh tani dan
terkadang juga buruh serabutan. Kisah orang sukses ini memiliki cerita sedih
saat kecil. Saat dia akan masuk sekolah menengah pertama, ia ditinggalkan oleh
ayahnya untuk selamanya. Kasih sayang ibunyalah yang kemudian membuat Khoirul
tetap semangat untuk belajar. Setelah itu, ibunya lah yang berjuang
membesarkannya dengan pekerjaan seadaanya. Menyadari hal tersebut, membuat
dirinya tidak bisa berpangku tangan. Ia selalu berusaha bagaimana caranya agar
kehidupan keluarganya bisa berangsur membaik.
Perjalanan dalam menempuh
pendidikannya tidak semudah dengan yang kita bayangkan. Dia mengawali bangku
sekolahnya dari SD Negeri Juwet 2 pada tahun 1984-1990 kemudian melanjutkan di
SMP Negeri Kunjang dan lulus pada tahun 1993. Masuk ke jenjang pendidikan atas,
ia meneruskan di salah satu sekolah SMA favorit di kota Kediri, yakni SMA Negeri
2 Kediri. Dia yang berasal dari pelosok desa merasa minder saat masuk di
sekolah ternama itu namun ketidak percaya dirinya itu dapat dia anulir dengan
menorehkan predikat nomor satu di semester awalnya. Di usianya yang baru
memasuki ABG dia harus mampu mengalokasikan dananya dengan tepat dan
sebaik-baiknya. Saat menginjak di semester 2, dia memutuskan untuk tidak
sarapan pagi yang akhirnya membuat prestasinya merosot yakni di peringkat
keenam. Sungguh rezeki tidak dapat disangka-sangka, salah satu dari orang tua
temannya menawarkan untuk tinggal bersama secara gratis. Dia pun bisa menikmati
sarapan pagi dan dengan santapan paginya dia dapat berkonsentrasi penuh dalam
studinya sehingga dia kembali menduduki predikat nomor satu dan dapat lulus
dengan mendapatkan gelar siswa paling berprestasi di sekolahnya. Setelah itu kehidupannya mandiri hanya sedikit
berharap bantuan dari orang tuanya dalam bidang finansial.
Perjalanan pendidikannya semakin jelas
saat dia mendapatkan beasiswa 4 tahun berturut-turut untuk belajar di ITB
(Institut Teknologi Bandung) teknik elektro pada tahun 1996. Perestasinya
semakin tenar, dia berhasil mendapat predikat Cumlaude pada tahun 2000, wisudawan
terbaik fakultas teknologi industri (FTI) dan tiga wisudawan terbaik se-ITB tahun
2000. Sebagai bentuk penghargaan Khoirul Anwar didaulat menjadi pembicara pada
wisudawan ITB, Oktober 2000. Setelahnya, Khoirul berjuang memperoleh beasiswa
magister yang ditawarkan Panasonic Jepang. Sayangnya dia tidak lolos seleksi
universitas yang diinginkannya di Tokyo. Dia juga gagal dalam ujian bahasa
Jepang. “Saya bertekad agar jangan sampai dipulangkan karena gagal. Jadi saya
memutuskan pindah universitas lain di Jepang, di NAIST,” kata Khoirul saat
berbagi cerita mengenai riwayat karirnya sebagai ilmuwan di acara detikINET,
Desember 2014 lalu. Lagi-lagi, kerja kerasnya memperlihatkan hasil. Dia
merampungkan S2-nya di NAIST (Nara Institute of Science and Technology NAIST)
pada 2005 dan S3-nya di kampus yang sama di 2008. Gelar master dan doktor nya
diperoleh dengan beasiswa sepenuhnya dan dari sinilah berbagai penelitian dia
lakukan yang menghasilkan karya-karya yang fenomenal.
Teknologi ini (beserta modifikasinya
untuk multiple access) menjadi basis dari Single Carrier Frequency Division
Multiple Access (SC-FDMA) yang dipakai pada uplink 4G LTE.
Keuntungan dari penggunaan dua FFT tersebut adalah: (1) mampu meminimalkan dinamic
range power sehingga efisien dan tahan terhadap nonlinearity pada amplifier,
dan (2) untuk mendapatkan efek frequency diversity (karena FFT
kecil/pertama melakukan "spreading" atau redundansi yang disebar ke
seluruh subcarrier di (I)FFT besar/kedua) sehingga memiminalkan eror
pada penerima. Teknik ini sangat bermanfaat untuk sistem komunikasi broadband
yang disertai dengan channel coding (karena efek broadband menyebabkan
terjadinya frequency selectivity yang baru bisa diambil manfaatnya
dengan menggunakan channel coding). Teknik ini telah dipatenkan tahun
2005 dengan mendapatkan pembiayaan dari pemerintah Jepang.
Ilmuwan muda kelahiran 1978 ini menemukan
metode komunikasi yang lebih cepat dengan energi yang lebih sedikit dalam
keterbatasan kanal komunikasi. Dia mengurangi daya transmisi, hasilnya
kecepatan data yang dikirim meningkat tajam. Sistem ini mampu menurunkan energi
sampai 5dB atau 100 ribu kali lebih kecil dari yang diperlukan sebelumnya.
Ternyata penemuan hebat putra dari almarhum Sudjianto dan Siti Patmi ini
terinspirasi dari film animasi Dragon Ball, sebuah film animasi dari Jepang
yang kerap dia tontonnya sejak remaja. Ketika Goku (tokoh utama Dragon Ball) akan
melayangkan Spirit Ball yang merupakan
jurus terdahsyatnya. Jurus Spirit Ball dianalogikan sebagai
turbo equalizer yang mampu mengumpulkan seluruh energi dari blok transmisi yang
ter-delay, maupun blok transmisi terdahulu, untuk melenyapkan distorsi data
akibat interferensi gelombang. Konsep itu, kemudian dia formulasikan dalam
rumus matematika untuk diterapkan pada penelitiannya.
Berdasarkan sumber lain (wikipedia)
dia berhasil menemukan sistem OFDM tanpa Cyclic Prefix. OFDM (Orthogonal
Frequency Division Multiplexing) merupakan teknik modulasi untuk komunikasi
wireless broadband yang tahan melawan frekuensi selective fading dan
interferensi narrowband dan efisien menghadapi multi-path delay spread. Untuk
mencapai hal tersebut, OFDM membagi aliran data high-rate mejadi aliran rate
yang lebih rendah, yang kemudian dikirimkan secara bersama pada beberapa
sub-carrier. OFDM biasanya memerlukan cyclic prefix (CP) sehingga efek channel
circulant bisa diperoleh. Circulant pada channel ini sangat memudahkan
perhitungan karena keberadaan FFT/IFFT pada OFDM. OFDM hanya menggunakan satu
(I)FFT para transmitter dan satu FFT para receiver. Hanya saja penggunaan CP
ini justru membuat transmisi data tidak efisien, karena CP sebenarnya symbol
yang di-copy kemudian dikirimkan (tidak mengandung informasi). Namun dengan konsep yang diusulkan
oleh Khoirul bersama kolega, yaitu dengan equalization berantai, disebut
chained turbo equalization (CHATUE), CP (juga guard interval) mampu dihilangkan
sama sekali namun tidak mengurangi performance dari system. CP ini bisa
dihilangkan dengan memanfaatkan dan mengumpulkan energi yang tersebar di awal
dan di belakang blok data yang sedang diproses. Ini mirip dengan proses
pengumpulan energi genki dama pada serial animasi Dragon Ball.
Temuan Khoirul Anwar ini kemudian
mendapatkan penghargaan Young Scientist Encouragement award pada Institute of
Electrical and Electronics Engineers Vehicular Technology Conference (IEEE VTC)
2010-Spring yang digelar 16-19 Mei 2010, di Taiwan. Kini hasil temuan yang
telah dipatenkan itu digunakan oleh sebuah perusahaan elektronik besar asal
Jepang. Asisten Profesor berusia 31 tahun itu dapat mematahkan anggapan yang
awalnya ‘tak mungkin’ di dunia telekomunikasi. Kini sebuah sinyal yang
dikirimkan secara nirkabel, tak perlu lagi diperisai oleh guard interval (GI)
untuk menjaganya kebal terhadap delay, pantulan, dan interferensi. Turbo
equalizer akan membatalkan interferensi sehingga sinyal bisa diterima.
Metode ala jurus Dragon Ball ini bisa
dibilang mampu memecahkan masalah transmisi nirkabel. Apalagi temuan ini bisa
diterapkan pada hampir semua sistem telekomunikasi, termasuk di jaringan GSM,
CDMA, dan cocok untuk diterapkan pada sistem 4G yang membutuhkan kinerja tinggi
dengan tingkat kompleksitas rendah. Menurut Khoirul, “dalam penerapannya metode
ini mampu menjawab masalah telekomunikasi di kota besar yang punya banyak
gedung pencakar langit maupun di daerah pegunungan. Sebab di daerah itu
biasanya gelombang yang ditransmisikan mengalami pantulan dan delay lebih
panjang," katanya (ntriknews.com).
Jurus Terlarang Khoirul Anwar
Suatu proses tidak akan meghianati
hasil. Hal ini dibuktikan oleh Dr. Eng. Khoirul Anwar, seorang ilmuwan
kelahiran Kediri Jawa Timur yang telah menemukan teknologi 4G berbasis OFDM
yang saat ini menjadi hak patennya. Kegigihan dan keuletan dialah yang telah
memberikan hasil ayang sangat memuaskan itu. Banyaknya prestasi-prestasi yang
dia peroleh baik dalam negeri maupun dalam skala internasional merupakan bukti
atas kinerjanya yang sudah tidak diragukan lagi. NAIST merupakan salah satu
saksi bisu dalam jerih payahnya menemukan teknologi 4G berbasis OFDM yang
hampir telah digunakan di seluruh negara bahkan digunakan dalam satelit luar
angkasa.
Pada Penghargaan Achmad Bakrie Award
(PAB) kembali digelar. Enam tokoh yang dianggap inspirasional dan berjasa dalam
kehidupan intelektual bangsa Indonesia dipilih dalam PAB ke-12 ini. Penghargaan
ini diberikan kepada sejumlah orang yang telah berkarya sesuai dengan Trimatra
Bakrie, yakni kemanfaatan, keIndonesiaan, dan kebersamaan. Dr. Eng. Khoirul
Anwar merupakan salah satu orang yang dinilai berhak mendapat PAB. Pria asal
Kediri, Jawa Timur ini meraih penghargaan untuk kategori ilmuwan muda
berprestasi. Prestasi
terbaru pria yang dijuluki sebagai pahlawan sains Indonesia bersama dua tokoh
lainnya (Warsito P Taruno dan Yogi Erlangga) ini adalah Award For Innovation
pada Kongres Diaspora Indonesia di Los Angeles, California, 6-8 Juli 2012.
Hingga saat ini Khoirul Anwar memiliki dua paten dan tiga penemuan baru. Dia
telah menulis 60 publikasi ilmiah internasional (jurnal dan konferensi) dan
telah ia bawakan di (hampir) 50 negara di dunia. Dia juga memiliki tak kurang
dari sepuluh penghargaan dan award. Salah satu yang paling berkesan menurutnya
adalah Institute of Electrical and Electronic Engineering (IEEE) 3rd Best Student
Paper in Radio and Wireless Symposium 2006 (RWS2006), California, USA, January
2006. Ini adalah penghargaan pertamanya yang diperolehnya dengan kerja keras.
Khoirul Anwar juga telah menulis dua buku berbahasa Indonesia bersama penulis
lainnya yang berjudul La Tahzan For Students (Best Seller) dan Magnitudo 9
tentang gempa di daerah Sanriku Maret 2011 (Kompasiana/15/08/2012).
Rentetan penghargaan yang dia peroleh merupakan
hasil dari proses yang panjang. Berikut langkah-langkah yang digeluti Dr. Eng.
Khoirul Anwar dalam menelurkan karya emasnya.
1.
Membaca
Membaca merupakan the key of
success. Tidak ada satupun orang sukses tanpa melakukan kegiatan membaca. Membaca
dalam konteks ini tidak hanya mengarah terhadap buku saja melainkan membaca
secara keseluruhan (arti dari sukses yang akan dicapainya). Setiap individu
yang mengharapkan sukses harus mempunyai kewajiban membaca sesuai sukses yang
ingin dicapai. Landasan paling dasar dan paling vital dalam mengetahui esensi
sukses yang akan dicapai merupakan membaca buku. Tidak sedikit para
ilmuwan atau pengusaha sukses yang terinspirasi dari sebuah buku.
Khoirul Anwar merupakan salah satu
ilmuwan yang terbukti sukses melalui buku. Dia dikategorikan orang yang tidak
mengerti tempat dan waktu dalam mebaca buku. Semasa kecil, pekerjaan
sehari-harinya seusai sekolah adalah ngarit (mengarit, mencari rumput untuk
pakan ternak) dan di saat posisi seperti ini dia menyempatkan membawa buku. Di sela
ngarit, dia membacanya yang sebagian besar bukunya mengenai teori Einstein dan
Faraday. Dia menyukai sains sejak kecil yang terinspirasi dari kedua sosok itu.
Walaupun terbilang bacaan berat untuk seusianya namun setiap hari dia selalu menggeluti
untuk membaca mengenai teori-teori sains terkhusus teori yang diciptakan kedua
ilmuwan tersebut.
Setelah membaca buku-buku itu
imajinasinya membumbung tinggi. Dia ingin kelak bisa menciptakan teori baru
seperti Einstein dan Faraday. Dia pun bertekad untuk berubah dan berupaya
mengejar mimpinya. Sehingga tidak terus menjadi tukang ngarit di tempat asalnya.
Setelah mealui beberapa proses dan waktu yang panjang akhirnya mimpi itu terwujud
dalam kehidupan nyata. Dia mampu menemukan sesuatu yang amat bermanfaat dalam
kehidupan ini. Diapun yakin kesuksesan atas penemuannya itu tidak terlepas dari
habitus membacanya yang dimulai sejak kecil. Saat menimba ilmu di Jepang dia
selalu membawa jurnal-jurnal ilmiah untuk dibacanya dan ketika dia mendapatkan
ide, dia kemudian langsung kembali ke laboratorium untuk mengaplikasikan
ide-idenya. Ketika berhasil segera dia menuliskannya kedalam bentuk jurnal
ilmiah yang siap dipresentasikan. Pencapaiannya saat master ini membuat
senseinya sendiri takjub.
“Ide kreatif tidak akan bisa dipaksa, mencari
ide kreatif sama seperti menangkap kupu-kupu dengan bunga, bukan dengan jaring.
Bila anda senantiasa membuka pimikiran terhadap ide-ide baru, niscaya suatu ketika
kupu-kupu itu akan hinggap di jari anda” oleh Chuck Jones. Melalui membaca
kreatifitas akan muncul dengan sendirinya bahkan dengan membacalah inovasi
brilian akan terbangun.
2.
Hasrat/Kemauan
“Bercita-citalah setinggi langit,
karena kalaupun kamu jatuh, engkau masih terduduk di antara bintang-bintang”_Anonim.
Ada kemauan ada jalan, itulah pepatah
kuno yang sering dilantunkannoleh para motivator. Kata tersebut telah
menghipnotis jutaan manusia dalam meraih kesuksesan. Hasrat yang besar dan kuat
akan mengantarkan seseorang meraih hasil
yang memuaskan. Ribuan bahkan jutaan orang yang sukses di muka bumi ini hampir
memiliki resep yang sama. Mereka memiliki cita-cita yang tinggi, kemauan yang
besar dan kuat, karakter yang keras, keyakinan diri serta optimisme. Mereka
adalah adalah orang-orang yang yakin bahwa hidup di dunia ini terdapat sebuah
misi. Pasti ada sebuah alasan kenapa Tuhan menciptakan kita di bumi ini.
Keyakinan itu melandasi kemauan yang besar untuk mencapai sebuah keberhasilan.
Seseorang yang sukses pasti mempunyai
hasrat yang besar untuk sukses. Sama halnya dengan perjalanan keberhasilan
Khoirul Anwar. Betapa besarnya cobaan yang menimpanya mulai dari kemiskinan
sampai ditinggal ayahnya saat hendak menginjak di bangku sekolah menengah
pertama namun dia mempunyai hasrat yang besar untuk meretaskan dari kesusuahan
yang menghimpitnya. Saat dia menjadi anak yatim, dia cemas akan keberlangsungan
studinya sehingga dia membernikan diri untuk berbicara kepada Ibunya. Dia
memohon kepada Ibunya agar berkenan menyekolahkan setinggi-tingginya agar dapat
terbebas dari tekanan kesusahan hidupnya. Hasratnya yang besar itu mampu
mematahkan hati Ibunya. Ibunya mengatakan “nak, kamu tidak usah ke sawah lagi.
Kamu saya sekolahkan setinggi-tingginya sampai tidak ada lagi sekolah yang
tinggi di dunia ini,” ucapnya dengan nada tertahan.
Kemauannya untuk bersekolah dan
merubah nasib keluarganya menelurkan hasil yang menggembirakan. Dia diterima di
SMA favorit dan lulus dengan prestasi yang membanggakan, mendapatkan beasiswa
melanjutkan studi S1 di ITB dan S2 serta S3 di NAIST Jepang. Dengan bermodal
hasrat yang besar itu, dia selalu mendapatkan jalan keluar saat dia menghadapi
situasi apapun dan hasratnya berubuah dengan kesuksesan.
“kesuksesan mungkin akan datang
bagi mereka yang menunggu, namun kesuksesan akan tetap bersama mereka yang
berhasrat besar”
3.
Berdakwah
Ilmu yang bermafaat adalah ilmu yang
tersampaikan kepada orang lain. berdakwah di sini dapat diartikan pula
menyebarkan pengetahuan yang kita miliki. Dalam riset lapangan, melalui
memberikan pengajaran atau penjelasan kepada oarang lain seseorang akan
mendapatkan pelajaran yang lebih banyak. Pepatah mengatakan “keep learning
and sharing to get the usefull knowledge”, ungkapan yang senada dengan
anjuran dalan agama Islam ini menjelaskan bahwa dengan selalu belajar dan
menyampaikan hasil pembelajaran seseoarang akan mendapatkan ilmu yang
bermanfaat.
Sesuai yang dimuat dalam majalah
KOMOREBI, Khoirul Anwar memiliki satu motivasi yaitu dia ingin berdakwah dengan
cara menghasilkan karya yang paling bermanfaat. Menurutnya orang Jepang adalah
orang yang pintar serta cerdas dan oleh karenanya mereka biasanya hanya ingin
mendengar nasehat dari orang yang lebih baik dan hebat dari mereka. Dan itu
hanya bisa dicapai melalui banyaknya award yang bisa diterima. Alhamdulillah,
katanya dengan prestasinya kini dia bisa berdakwah kepada orang Jepang.
“Bila sekedar mendengar, saya akan
lupa. Setelah melihat, barulah saya bisa mengingat. Dan setelah menyampaikan,
barulah saya bisa memahami”.
4.
Berorganisasi
“Unity is the best strength”_ Pepatah barat.
Bergabung dengan sebuah organisasi
akan membentuk karakter yang berjiwa sosial tinggi. Dalam suatu organisasi para
anggota dilatih untuk bekerja sama yang apik guna mensukseskan visi dan misi
yang diembannya. Ikatan sosial yang terjalin dalam sebuah organisasi
mengantarkan individu mampu memahami kondisi satu sama lainnya sehingga
terjalin ideologi senasib dan seperjuangan. Keberagaman latar belakang anggota
dalam sebuah organisasi akan membangun kekuatan kreatifitas yang lebih unggul.
Menurut Khoirul berorganisasi itu
sangat penting karena akan meningkatkan kreatifitas berpikir. Dia mengaku
sering mendapatkan ide-ide riset baru setelah selesai melaksanakan sebuah
kegiatan. Dia mengumpamakan bahwa
manusia yang aktif berorganisasi seperti jus yang selalu diaduk.
Katanya, jika kita memperhatikan jus buah dengan pengaduknya, maka kita bisa
melihat bahwa jus yang tidak diaduk bawahnya akan menjadi kental dan bagian
atasnya jadi seperti air. Sehingga untuk tetap enak dan segar jus harus selalu
diaduk. Maka begitupula manusia katanya, manusia yang terus aktif akan selalu
menjadi kreatif.
Meskipun dengan kesibukannya dalam dunia
penelitian, Khoirul Anwar juga aktif dalam berbagai organisasi. Tercatat dia
pernah menahkodai PPI Jepang Korda Kansai pada tahun 2006, IEEE (Information
Theory Society and Communication Society) sejak tahun 2004, IEICE sejak 2004,
ISTECS Japan sejak 2003 dan salah seorang deklarator Ikatan Ilmuwan Internasional Indonesia (I-4)
di Den Hag pada tahun 2009.
“There is no secret ingredient, just
believe (tidak ada rahasia sukses, percayalah bahwa apapun yang
kita kerjakan bisa membuat kita suskes)”.
Dr. Eng. Khoirul Anwar.
0 komentar:
Posting Komentar
kreatifitas anda saya tunggu. silahkan berkomentar apabila ada setuju atau tidaknya postingan yang saya suguhkan. tolong jaga nilai kesopanan. terimakasih.